Pinjami Hatimu Ayah.

Ayah

Ayah,
Pinjami aku hatimu
agar aku belajar bagaimana engkau menghadapi masalah tanpa mengeluh sedikitpun...

Review KLX 150BF

KLX 150BF Sama Ridernya (saya).

Hai Gaesss, ayo berfikir jernih. Bah ngomong apa aku x-D, okey Kali ini gue akan memberikan sedikit keluh kesah ane selama make KLX 150BF.

First impression pertama dulu sih keren banget ya bro, motor dengan tampilan super gahar ini memberikan kesan pertama yang menyenangkan. Mulai dari performa mesin yang ga kalah ciamik dari motor sport lain dan tunggangannya yang empuk banget bro kek naik kuda wkwkwkw.

18 Tahun sudah akhirnya hidup ini kujalani. Yah, bersyukur sih Allhamdulilah... aku masih bisa menghirup udara hari ini. Menikmati indahnya senja, menatap sorenya mentari.

Setelah sekian lama gue bahkan ngga buka blog gue sendiri.. kini akhirnya gue kembali. Ribet ngurusin urisan sendiri. banyak yang bisa di ceritain cuman mungkin kepanjangan kalo di ceritain.

Senja

Pantai Baron.

Senja,
Mengapa hari ini kau kelabu?
Tak bisakah kau sedikit biru?
Cukuplah hatiku yang pilu.
Menangis meratap menahan rindu

Senja,
Aku lebih menyukai senja.
Tapi aku juga perlu Fajar.
Aku tak mau menjadi manusia yang terlalu bergairah kurang renungan.

Senja,
Jatuhnya matahari diujung barat.
Perpisahan dengan sang surya
Pertemuan dengan rembulan
Kelam malam selalu menyelimuti.

Ahh, ngomong apa aku ini. Ngelantur gajelas wkwkwk. Sedikit puisi tentang senjalah bro hehe.

Peralatan : Cheat Engine

dalam sebuah kertas...
tertera sebuah kata
menjadi sebuah kalimat
terbentuknya sebuah paragraf
menjadi sebuah cerita